Kamera Inside - Islam adalah agama terbesar kedua di dunia. Walaupun begitu sejarah dunia tidak luput dari sejarah islam. Malah akhir-akhir ini ada profesor yang melakukan riset tentang sejarah dunia, ia menyebutkan bahwa sejarah dunia adalah sejarah islam. Dari manusia pertama yaitu Nabi Adam As kemudian raja besar juga ternyata beragama Islam. Agama islam tidak hanya menghasilkan ulama-ulama besar yang hanya pandai dalam bidang agama saja tetapi juga menghasilkan ilmuwan yang mendunia juga. Banyak sekali contoh ilmuwan besar islam seperti Ibnu Sina di bidang kedokteran, Ibnu Rusyd dalam bidang filsafat, dan masih banyak lagi.
Ilmuwan islam juga ada yang dari bidang fotografi. Dia menemukan konsep pertama yang kemudian mengarahkan kepada kamera-kamera canggih yang bisa kita nikmati sampai saat ini. Yaitu Ibnu Haytham, ilmuwan islam yang pertama kali mempunyai gagasan untuk membuat kamera obscura. Kamera obscura ini adalah sebenarnya ruangan gelap. Ruangan gelap ini adalah percobaan pembuktian Kitab Al-Manazir yang buku tersebut juga adalah karya dia. Ruangan gelap ini diberikan lubang kecil untuk cahaya bisa masuk kedalamnya. Dan percobaan ini dilakukan pada saat gerhana yang memungkinkan lubang kecil tadi memproyeksikan citra matahari di permukaan datar.
Pada saat itulah penemuan beliau kamera obscura diteliti oleh banyak ilmuwan lainnya. Kemudian pertama kali di perkenalkan ke dunia barat sekitar tahun 1571 - 1630 M oleh Joseph Kepler. Dan Joseph Kepler inilah juga yang kemudian terarik dengan kamera obscura ini dan mempelajari lebih lanjut tentang hal tersebut.
Terkait dengan percobaan ruangan gelap tadi yang diilhami dari Kitab Al-Manazirnya sendiri. Ilmuwan Islam ini disebut sebagai bapak optik karena penilitian dia tentang bidang ini sangatlah maju pada masanya. Bahkan dia adalah orang pertama yang mampu menggambarka dengan jelas prinsip kerja optik dari ruangan gelap yang dibuatnya sendiri tadi.
Kamera obscura ini terus diperbaiki oleh ilmuwan yang tertarik dengan bidang optik. Diantaranya yang terus mengembangkan kamera ini Cardano Geronimo, Giovanni Batista Porta, dan Robert Boyle. Pengembangan kamerea obscura ini diawali dengan mengganti lubang kecil dengan menggunakan lensa, kemudian lensa tersebut dikembangkan lagi dengan lensa negatif dan positif lensa ini yang mengilhami perkembangan lensa zoom in dan zoom out, dan kemudian menyusun kamera tersebut dan menggunakan lensa permanen yang dapat menangkap gambar. Pengambilan gambar pertama ini dilakukan oleh Joseph Niepora yang terus berlanjut hingga sekarang.
Lagi-lagi hal ini membuktikan bahwa islam itu adalah agama yang tidak membatasi penganutnya untuk belajar hal selain agama. Hal ini dibuktikan salah satunya dengan Ibnu Haytham ini, yang mendasari prinsip kamera dan kemudian prinsip beliau ini dapat kita nikmati sampai saat ini. Untuk semua umat islam teruslah berkarya dalam hal positif dan tetap dekatlah dengan Tuhan Yang Maha Esa yaitu Allah Azza wa Jalla.
Artikel Terkait : Awal Mula Kamera
Ilmuwan islam juga ada yang dari bidang fotografi. Dia menemukan konsep pertama yang kemudian mengarahkan kepada kamera-kamera canggih yang bisa kita nikmati sampai saat ini. Yaitu Ibnu Haytham, ilmuwan islam yang pertama kali mempunyai gagasan untuk membuat kamera obscura. Kamera obscura ini adalah sebenarnya ruangan gelap. Ruangan gelap ini adalah percobaan pembuktian Kitab Al-Manazir yang buku tersebut juga adalah karya dia. Ruangan gelap ini diberikan lubang kecil untuk cahaya bisa masuk kedalamnya. Dan percobaan ini dilakukan pada saat gerhana yang memungkinkan lubang kecil tadi memproyeksikan citra matahari di permukaan datar.
Pada saat itulah penemuan beliau kamera obscura diteliti oleh banyak ilmuwan lainnya. Kemudian pertama kali di perkenalkan ke dunia barat sekitar tahun 1571 - 1630 M oleh Joseph Kepler. Dan Joseph Kepler inilah juga yang kemudian terarik dengan kamera obscura ini dan mempelajari lebih lanjut tentang hal tersebut.
Terkait dengan percobaan ruangan gelap tadi yang diilhami dari Kitab Al-Manazirnya sendiri. Ilmuwan Islam ini disebut sebagai bapak optik karena penilitian dia tentang bidang ini sangatlah maju pada masanya. Bahkan dia adalah orang pertama yang mampu menggambarka dengan jelas prinsip kerja optik dari ruangan gelap yang dibuatnya sendiri tadi.
Kamera obscura ini terus diperbaiki oleh ilmuwan yang tertarik dengan bidang optik. Diantaranya yang terus mengembangkan kamera ini Cardano Geronimo, Giovanni Batista Porta, dan Robert Boyle. Pengembangan kamerea obscura ini diawali dengan mengganti lubang kecil dengan menggunakan lensa, kemudian lensa tersebut dikembangkan lagi dengan lensa negatif dan positif lensa ini yang mengilhami perkembangan lensa zoom in dan zoom out, dan kemudian menyusun kamera tersebut dan menggunakan lensa permanen yang dapat menangkap gambar. Pengambilan gambar pertama ini dilakukan oleh Joseph Niepora yang terus berlanjut hingga sekarang.
Lagi-lagi hal ini membuktikan bahwa islam itu adalah agama yang tidak membatasi penganutnya untuk belajar hal selain agama. Hal ini dibuktikan salah satunya dengan Ibnu Haytham ini, yang mendasari prinsip kamera dan kemudian prinsip beliau ini dapat kita nikmati sampai saat ini. Untuk semua umat islam teruslah berkarya dalam hal positif dan tetap dekatlah dengan Tuhan Yang Maha Esa yaitu Allah Azza wa Jalla.
Artikel Terkait : Awal Mula Kamera
Sejarah Ilmuwan Islam Ibnu Haytham
Reviewed by Kamera Fotografer
on
00:56:00
Rating:
No comments: